MATARAM, Warta NTB – Tahapan persiapan Pilkada serentak 2020 akan dimulai bulan September 2019, dengan tahapan yaitu penyusunan program dan anggaran, penandatanganan NPHD, Pengumuman Pemantau, penyusunan regulasi dan sosialisasi.
Semua tahapan tersebut tentu membutuhkan dukungan anggaran APBD. Karena itu, secara khusus KPU Provinsi NTB menggelar Rapat Koordinasi penyusunan program dan anggaran Pilkada serentak 2020, Jumat (12/7/2019) di Mataram.
Rakor dihadiri oleh anggota KPU Divisi perencanaan dan Sekretaris KPU di 7 kabupaten kota yang akan melaksanakan pilkada. Dalam kesempatan itu masing-masing KPU kabupaten kota memaparkan langkah-langkah penyusunan program dan anggaran yang telah dilakukan.
Adapun 7 kabupaten kota yang akan melaksankan Pilkada serentak di NTB antara lain Kota Mataram, Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima.
Sekretaris KPU Provinsi NTB Mars Ansori Wijaya meminta kepada KPU Kabkota untuk mencermati kapan dokumen APBDP dimasing-masing daerah akan diserahkan oleh Bupati/walikota ke DPRD.
Sebelum penyampaian rancangan APBDP itu, KPU Kabkota harus proaktif melakukan pembahasan anggaran dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah.
Sementar itu ketua KPU Provinsi NTB Suhardi Soud meminta KPU kabupaten kota agar tidak lupa menganggarkan biaya utk pengadaan kotak suara selain logistik lainnya.
“Perencanaan jumlah Paslon dan jumlah TPS juga perlu lebih cermat agar tidak terjadi kekurangan anggaran,” kata Suhardi. (WR)