Bima, Wartantb.com – Pemerintah Kabupaten Bima merencanakan pada bulan Januari dan Februari 2018 mendatang akan menjalankan program pembangunan rumah Komunitas Adat Terpencil (KAT) senilai Rp 2,5 miliar untuk membangun 50 rumah warga di desa Sarae Ruma.
“Alhamdulillah, program tersebut akan dilaksanakan pada bulan Januari dan Februari 2018,” terang Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri saat mengunjungi Desa Sarae Ruma, Kecamatan Langgudu, Kamis (17/8/2017) lalu.
Bupati yang didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima Nukrah S.Sos, Camat Langgudu Drs. M. Rum, M. Si dan beberapa pejabat terkait lingkup Pemerintah Kabupaten Bima sebelumnya melakukan perjalanan laut sekitar 45 menit dari Desa Karampi menuju Desa Sarae Ruma untuk melakukan kunjungan kerja di desa setempat.
Tiba di Dermaga, Bupati dan rombongan disambut Kepala Desa Sarae Ruma Adhar Mansyur dan melakukan tatap muka di Dusun Tanggani. Kepada warga Desa Sarae Ruma, Bupati secara khusus mengharapkan dukungan dan kerjasama yang baik agar program pembangunan rumah Komunitas Adat Terpencil (KAT) yang akan direalisasikan pada tahun anggaran 2018 mendatang dapat berjalan sesuai rencana.
“Bantuan pemerintah tersebut merupakan kepercayaan yang perlu dijaga dan dikawal bersama-sama pembangunannya. Biasakan melakukan musyawarah dan mufakat dalam merencanakan pembangunan di desa dan pandai-pandai merumuskan aspirasi sesuai kebutuhan. Silakan berbeda pilihan, tetapi harus satu kata dalam membangun desa,” harap Bupati.
Pada pertemuan dengan warga tersebut, Bupati kembali menegaskan komitmen Pemerintah Daerah dalam membangun desa. “Alhamdulillah, melalui komponen dana desa, warga Desa Sarae Ruma telah membangun Jalan ekonomi dan pemagaran kampung,” ungkapnya.
Oleh karena itu agar pengelolaan dana berjalan sesuai harapan, seluruh elemen di desa diharapkan dapat mengawal mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan maupun setelah pembangunan agar mutu infrastruktur dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang. (WR-02)
