BIMA, Warta NTB – Keterbatasan biaya membuat Umar (53) warga RT.05/RW.02, Dusun Mai Mena, Desa Monta, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima hanya bisa pasrah dengan penyakit yang dialaminya selama satu tahun terakhir.
Karena keterbatasa itu ayah dari dua orang anak ini hanya bisa terbaring lemah di kasur tempat tinggalnya.
“Setelah sekian lama menderita penyakit, hari ini, kami telah membawanya ke Puskesmas Monta untuk dirawat intensif,” kata Gufran Sekretaris Dea Monta, Selasa (12/11/2019).
Diakui Gufran, Umar memang sudah lama menderita sakit, tetapi karena keterbatasan biaya ia hanya bisa pasrah ditambah tidak memiliki kartu BPJS Kesehatan.
“Hal ini menjadi perhatian kami dan hari ini, kami telah membawanya ke Puskesmas Monta sembari membuat kartu BPJS Kesehatan untuknya,” jelas Gufran.
Gufran berharap, penderitaan Umar tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah desa, tetapi menjadi tanggung jawab bersama.
“Kami harap semua pihak bisa membantu meringankan beban keluarga Pak Umar yang saat ini sedang dirawat di Puskesmas Monta” harapnya.
Selain itu, Gufran juga mengharapkan kepada Bupati Bima dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bima serta Dinas Sosial bisa membantu biaya pengobatan Pak Umar.
“Keterlibatan semua pihak sangat kami harapkan lebih-lebih pemerintah daerah dan instansi terkait untuk meringankan beban keluarga penderita dan biaya untuk keluarga yang mendampinginya selama berobat,” ujarnya.
Sementara, dokter Puskesmas Monta Hj. Wahyuni yang dihubungi terkait penyakit yang diderita Pak Umar menjelaskan, untuk saat ini pihak Puskesmas belum mendiagnosa secara mendalam terkait penyakit yang diderita pasien.
“Berdasarkan diagnosa sementara Pak Umar mengalami gangguan hati. Akibat penyakitnya itu ia mengalami penurunan berat badan,” jelas Wahyuni. (WR)
