LOMBOK BARAT, Warta NTB – Ratusan tokoh lintas agama dan anggota Polres Lombok Barat serta puluhan awak media di Lombok Barat melakukan Vaksinasi bersama di Mapolres Lombok Barat, Selasa (2/3/2021).
Vaksinasi ini merupakan tindak lanjut program vaksinasi yang dilaksanakan Polres Lombok Barat dengan target akan tuntas dilaksanakan selama dua hari.
Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S. Wibowo, S.IK mengatakan, Polres Lombok Barat melaksanakan kegiatan vaksinasi yang diarahkan kepada Personel Polres Lombok Barat dan Tokoh Lintas Agama.
“Jadi kita hari ini melaksanakan vaksinasi terhadap 400 anggota polri dan 40 tokoh lintas agama di Kabupaten Lombok Barat,” ungkapnya.
Dijelaskan Bagus, kegiatan ini merupakan tahap pertama, kemudian nanti tahap berikutnya akan dilanjutkan kepada tokoh-tokoh agama yang lain.
“Alhamdulillah pada kesempatan ini kami sampaikan, kegiatan vaksinasi berjalan dengan lancar dibawah kendali ibu Kadis Kesehatan Kabupaten Lobar,” kata Mantan Kapolres Bima ini.
Untuk kegiatan ini tambahnya, Dinas Kesehatan Lombok Barat mengerahkan Tenaga Kesehatan dari Dinas Kesehatan, Puskesmas Jembatan Kembar, Puskesmas Kediri, dan Puskesmas Eyat mayang Lembar.
“Kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan oleh para Tokoh Lintas Agama Kabupaten Lombok Barat ini, adalah vaksinasi yang aman,” ujarnya.
Kapolres berkeyakinan bahwa vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah saat ini, bisa menekan angka penyebaran covid-19 di kabupaten Lombok Barat.
“Kami juga menghimbau dengan dilaksanakannya vaksinasi oleh para tokoh agama kita ini, sehingga masyarakat tidak ragu lagi, untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi sesuai dengan jadwal,” imbaunya.
Di tempat yang sama Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ishlahuddiny Kediri TGH. Mukhlis Ibrahim, L.c, menyampaikan apresiasi atas upaya Kapolres Lobar, untuk mengumpulkan para tokoh lintas agama.
“Kami mengapresiasi apa yang dilakukan Polres Lobar dalam kegiatan vaksinasi sebagai upaya untuk meningkatkan imunitas kekebalan tubuh, pencegahan penyebaran virus corona yang telah banyak memakan korban,” ungkapnya.
Dijelaskan bahwa, dari hasil pertemuan sebelumnya, telah diberikan penjelasan oleh Kapolres, Kepala Dikes, Kepala Puskesmas Lembar, Para Dokter, dan Kepala Rumah Sakit Gerung.
“Penjelasan disampaikan secara terbuka, untuk dapat memahami bahwa vaksinasi dari Covid-19 ini, sesungguhnya pemerintah ingin membantu kualitas kesehatan umat di Kabupaten Lombok Barat,” jelasnya.
Sehingga anggapan negatif tentang vaksinasi merupakan hoax, yang tujuannya membuat masyarakat itu menjadi resah.
“Karena itu, dengan kehadiran kami selaku tokoh lintas agama, turut serta dalam program vaksinasi Covid-19 ini, sehingga bisa memahami dan menyampaikan kepada masyarakat,” ucapnya.
Pimpinan Ponpes Al-Ishlahuddiny Kediri ini juga menyampaikan bahwa vaksinasi Covid-19 aman dan halal. Dengan pemberian vaksin yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan, para tenaga medis terlatih melalui prosedur yang ketat.
“Atas nama tokoh agama di kabupaten Lombok barat, saya menyampaikan kepada masyarakat umat islam yang di Lombok Barat, bahwa vaksinasi Covid-19 ini aman dan halal,” tandasnya. (WR-02)