TASIKMALAYA, Warta NTB — Sebelum jadwal pertemuan kerja dengan Walikota Tasikmalaya berlangsung, menyempatkan diri untuk bersilaturrahim dengan sejumlah Kiai orang tua sesepuh saya di kawasan Tasikmalaya, Kamis (15/03/2018).
Diawali dari Pondok Pesantren Cintawana pimpinan KH. Asep Ahmad Suja’i sekaligus sholat subuh berjamaah. Dilanjutkan sarapan bersama para petani Berkah Alam binaan Ponpes Cintawana dan Komite Peduli Lingkungan Hidup Indonesia cabang Jawa Barat, sebagai bagian agenda dinas Kesatuan Pengelolaan Hutan se-Indonesia.
Selepas dari Ponpes Cintawana, langsung menuju Pondok Pesantren Cipasung, sowan silaturrahim kepada sesepuh ponpes KH. Abun Bunyamin Ruhiat. Dan sebagai tradisi silaturrahim selama ini, menyempatkan diri untuk ziarah makam pendiri Ponpes Cipasung, KH. Mohammad Ilyas Ruhiat, yang ada di komplek makam ponpes.
Dari Cipasung, melanjutkan langkah menuju Pondok Pesantren Idrisiyyah di kawasan Cisayong. Beranjangsana dengan pimpinan ponpes Syeikh Muhammad Fathurrahman beserta para pengurus dan pengasuh ponpes yang populer dengan Tharekat Idrisiyyah ini.
Semakin siang, beranjak menuju Pondok Pesantren Suryalaya, bertemu KH. Baban, salah satu pimpinan ponpes. Tak lupa meluangkan diri untuk ziarah makam pendiri ponpes Syeikh Abdullah bin Nur Muhammad atau Abah Sepuh dan putranya Abah Anom, di makam keluarga di bagian atas komplek ponpes.
Alhamdulillah, keseluruhan silaturrahim berjalan lancar, penuh kehangatan dan kekeluargaan. Semoga semakin mempererat tali persaudaraan antara Lombok dan Tasikmalaya, yang Insya Allah tak pernah putus karena sebab apapun. Aamiin ya rabbal alamin. [WR/H]