Bima, Warta NTB – Setelah viral video berdurasi 37 detik yang memperlihatkan oknum porter bandara dan beberapa orang pria yang diduga sedang memalak bule di lokasi parkiran Bandara Sultan Muhammad Salahudin (SMS) Bima langsung ditanggapi pihak otoritas bandara.
Kepala Bandara SMS Bima, I Kadek Yuli Sastrawan yang dihubungi Wartantb.com, Sabtu (8/6/2016) menyayangkan ulah oknum yang tersebar dalam video tersebut, maka dari itu pihaknya langsung mengambil sikap.
“Kemarin kami langsung memanggil oknum porter yang diduga terlibat dalam video bersama pimpinan lembaga Koperasi yang menaungi mereka untuk klarifikasi,” katanya.
Baca berita terkait:
Dengan adanya kejadian itu, pihak bandara menyampaikan permohonan maaf dan mengaku tidak tahu kejadian itu sebelum video tersebut beredar.
“Sekalipun keberadaan porter sepenuhnya bukan tanggung jawab kami karena mereka berada di bawah naungan koperasi, namun kejadian itu akan merusak nama bandara dan daerah Bima,” ungkapnya.
Terkait peristiwa itu, Kadek menegaskan pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada oknum porter dan tidak akan membiarkan persoalan seperti itu terus terjadi di bandara SMS Bima karena akan merusak citra bandara dan daerah.
“Untuk penindakan secara hukum itu nanti urusan kepolisian, tetapi kami pihak bandara akan memberikan sanksi tegas berupa pemecatan bila oknum tersebut terbukti melakukan pemalakan,” tegasnya. (WR-Man)