Wagub NTB: Butuh Motivasi dan Kerja Sama Masyarakat Untuk Keluar Dari Kemiskinan

1184
Selama ini masih terdapat masyarakat yang menganggap bahwa kemiskinan itu merupakan sebuah takdir dari Allah SWT.

LOMBOK UTARA, Warta NTB — Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH., M. Si mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bahu membahu dan bergerak bersama untuk keluar dari permasalahan kemiskinan yang saat ini masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah.

Meskipun pemerintah selalu mengalokasikan anggaran besar yang disertai dengan sejumlah program strategis untuk mengatasi permasalahan tersebut, namun tidak akan ada artinya tanpa motivasi dan keinginan kuat dari masyarakat untuk keluar dari masalah kemiskinan.

Wagub menjelaskan bahwa pemerintah pusat dan daerah selama ini memiliki tekad yang kuat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Termasuk berupaya mengedukasi masyarakat agar sadar dan berkemauan kuat mengatasi kemiskinan di daerah.

Karena itu, Wagub meminta seluruh kepala daerah kabupaten/kota bersama masyarakat untuk terus optimis dan marasa yakin bahwa kemiskinan tersebut dapat di atasi.

Wakil Gubernur Kelahiran Sumbawa tersebut menegaskan hal itu saat Puncak Peringatan Bulan Bhakti Kesetiakawanan Sosial (BBKS) dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tingkat Provinsi NTB Tahun 2017 di Lapangan Supersemar Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Kamis (07/12/2017).

“Bilamana ini dengan serius kita tangani dengan anggaran yang tepat sasaran, dengan berbagai program strategis, program prioritas, saya kira angka-angka pengentasan kemiskinan itu, kita bisa capai dengan target 1 sampai 2 persen pertahun kita turunkan,” ungkap Wagub di hadapan pejabat, anggota Forkopimda dan ratusan masyarakat Kabupaten Lombok Utara yang hadir.

Selain itu, Wagub juga meminta bupati/walikota untuk memberikan pendidikan, pemahaman dan motivasi yang baik kepada masyarakat agar keluar dari kemiskinan. Sebab, selama ini masih terdapat masyarakat yang menganggap bahwa kemiskinan itu merupakan sebuah takdir dari Allah SWT.

Selain anggapan itu, tidak sedikit juga masyarakat yang mengaku berasal dari keluarga miskin apabila pemerintah memberikan bantuan. Padahal, bantuan tersebut seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat yang betul-betul miskin. Karena itu, motivasi, pendidikan dan pemahaman yang baik tentang kemiskinan kepada masyarakat akan berkontribusi pada menurunnya angka-angka kemiskinan.

“Kerja keras, ketekunan dan hadirnya pemerintah dengan berbagai program kegiatan untuk pemberdayaan masyarakat menjadi salah satu faktor kita bisa keluar dari kemiskinan,” jelas Wagub.

Senada dengan Wagub, Wakil Bupati Lombok Utara, Sarifudin, SH., MH. menyampaikan keyakinannya bahwa kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan melalui program pemberdayaan yang dicanangkan pemerintah.

Yang penting menurutnya, masyarakat juga ikut bergerak melalui program pemberdayaan itu dan tidak bergantung pada bantuan pemerintah.

“Saya ajak kita semua, mari kita bekerja keras untuk memerangi kemiskinan. Tidak harus bergantung pada bantuan, namun bagaimana memberdayakan diri kita sendiri, yang kemudian bisa bermanfaat bagi orang lain,” ajak Wakil Bupati tersebut.

Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, H. Ahsanul Khalik melaporkan kepada Wakil Gubernur bahwa seluruh rangkaian kegiatan untuk memperingati Bulan Bhakti Kesetiakawanan Sosial (BBKS) dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) telah dilaksanakan yang sasarannya adalah masyarakat penyandang masalah kesejahteraan sosial.

Kegiatan tersebut telah melibatkan berbagai unsur, baik pemerintah maupun swasta. Selain itu, untuk mengatasi masalah penyandang kesejahteraan sosial itu, Pemrintah Provinsi NTB melalui Dinas Sosial telah membuka Website yang disebut SIMAKSA (Sistem Informasi Masalah Kesejahteraan Sosial) yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menyampaikan masalah-masalah sosial yang dialami.

Ahsanul Khalik mengakhiri sambutannya dengan menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh pihak, sehingga pelaksanaan kegiatan Bulan Bhakti Kesetiakawanan Sosial (BBKS) dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dapat berjalan lancar dan sukses.

Kemudian, Wagub didampingi Wakil Bupati dan Kadis Sosial NTB dan Lombok utara menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat. Diantaranya, kendaraan operasional, kursi roda, bibit pohon dan bantuan tongkat jalan bagi penyandang disabilitas. [WR/H]