Wagub NTB Ingatkan Pentingnya Orang Tua Menjaga Kesehatan

1347
Pola asuh dan pola hidup, disebut Wagub juga sangat mempengaruhi fase dalam tumbuh kembang anak.

Mataram, Warta NTB — Kesiapan fisik dan psikis untuk menjadi orang tua, sangat mempengaruhi kesehatan anak-anak yang dilahirkan. Karena itu, para orang tua dihimbau agar terus meningkatkan pengetahuannya tentang gizi, agar anak-anak terhindar dari kasus kekerdilan atau “stunting”.

Gizi yang dimaksud, tidak hanya tentang apa yang dikonsumsi sehari-hari, tetapi termasuk asupan ibu sebelum hamil, selama proses kehamilan, menyusui, hingga pada masa tumbuh kembang anak.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, S.H. M.Si saat memberi arahan di hadapan para mahasiswa dan ahli gizi se-Nusa Tenggara Barat, pada Seminar Nasional di Aula Poltekes Kemenkes Mataram, Jumat (26/01/2018).

Pola asuh dan pola hidup, disebut Wagub juga sangat mempengaruhi fase dalam tumbuh kembang anak.

“Ibu-ibu harus punya wawasan yang luas tentang kesehatan, terkebih lagi, daerah kita ini begitu subur, bahkan menjadi salah satu provinsi penyangga pangan nasional. Tinggal kita olah segala kekayaan dan potensi alam agar menjadi makanan yang kaya asupan gizi, sehingga berkualitas untuk dikonsumsi seluruh anggota keluarga,” ajak Wagub bersemangat.

Sesuai tema yang diangkat dalam seminar, yakni Metodologi Dalam Survei Gizi Deteksi Dini Kejadian Stunting Pada Balita, Wagub saat itu tidak bosan-bosannya mengingatkan akan pentingnya gizi sebagai salah satu kebutuhan mendasar yang dibutuhkan manusia, agar dapat tumbuh dengan optimal.

Namun, permasalahan kecukupan gizi keluarga, lanjutnya, tidak hanya menyangkut hal ekonomi keluarga saja, namun juga berkaitan dengan pengetahuan orang tua.

Untuk itu, kata wagub, permasalahan kesehatan ini harus menjadi perhatian seluruh pihak, tidak hanya praktisi kesehatan, tetapi juga lintas sektor.

“Mari kita bergandeng tangan memperbaiki keadaan gizi, agar anak Indonesia sehat dan berprestasi,” pungkasnya. [WR]