MATARAM, Warta NTB – Usai menghadiri gelaran Rakernas Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) di Jakarta, Wakil gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menyempatkan diri mengunjungi PT. Food Station Tjipinang Jaya, Senin (29/7/209).
Perusahaan yang bergerak dibidang distribusi, penjualan, jasa pergudangan, pergudangan dalam resi gudang, jasa pertokoan, dan pengangkutan bahan pangan tersebut merupakan salah satu BUMD milik Provinsi DKI Jakarta.
Kunjungan wagub ini bukanlah tanpa alasan. Pasalnya Perusahaan daerah tersebut memiliki banyak prestasi dan inovasi. Selain Menjalankan fungsinya menjaga ketahanan pangan di wilayah DKI Jakarta, BUMD ini juga menjadi pusat informasi bahan pangan di Asia Tenggara.
Hal ini yang mendorong wagub Umi Rohmi untuk menjajaki kerja sama dengan BUMD Jakarta tersebut, karena dinilai akan mampu membantu distribusi pemasaran hasil komoditi pertanian NTB serta mendukung program pemprov NTB menjadi daerah industrialisasi.
“Saat ini NTB sedang mengembangkan industrialisasi. Mudah-mudahan setelah kunjungan dari sini, selain kami belajar ilmunya untuk kami terapkan di NTB akan terjalin juga kerjasama bisnis yang baik” ujar wagub
Menurut wagub, kunci dari suksesnya industrialisasi bukan hanya tersedianya lahan, dan juga produk yang dihasilkan saja, namun perlu adanya system distribusi atau lebih dikenal dengan proses dari hulu ke hilir. Lebih lanjut wagub mengungkapkan, merupakan moment yang tepat untuk mewujudkan NTB sebagai daerah industralisasi, dikarenakan NTB memiliki potensi untuk mendukung adanya industrialisasi.
“Saat ini NTB surplus untuk beras, bawang putih, cabe, tomat, jagung yang Kualitas produksinya juga sangat bagus,” ungkap Wagub.
Pada kesempatan itu, Wagub Umi Rohmi juga meninjau langsung pengoperasian pabrik beras di perusahaan milik BUMD DKI Jakarta tersebut. Selanjutnya, Umi Rohmi menyempatkan diri mencoba langsung inovasi yang dikembangkan oleh perusahaan yakni ATM Beras serta mengunjungi quality control room untuk melihat kualitas beras yang di didistribusikan kepada pelanggan.
Sementara itu Direktur Utama PT. Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi menyambut baik kedatangan Wakil Gubernur NTB ke pabrik beras di daerah Cipinang dan Pasar Jaya Kramat Jati.
“Tadi ibu wagub sudah melihat pabrik beras kami dan melihat bagaimana semua didistribusikan”, ujar Arief.
Lebih lanjut arief juga menambahkan, Kedepan BUMD dimasing masing daerah dalam hal ini PT. Food Station Tjipinang Jaya dan PT. Gerbang NTB Emas (GNE), diharapkan kedua BUMD akan bekerja sama guna mendukung program industrialisasi yang dicanangkan pemprov NTB.
“Kami melihat dua daerah ini punya potensi. NTB punya bahan pangan seperti beras, daging sapi, jagung yang semuanya butuh kepastian pendistribusian, sedangkan kami di Food Station juga perlu pasokan yang cukup yang mencapai hingga 36.000 Ton lebih untuk setiap bulannya dan terus akan meningkat, Untuk itu akan kami coba untuk melakukan kerjasama bidang pangan antar dua daerah, NTB dan Jakarta” tegas Arief. (WR)