Wakil Walikota Bima Resmikan Jembatan Penghubung Salama-Tato

1627
Peresmian jembatan ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wakil Walikota Bima H. A. Rahman H. Abidin SE disaksikan seluruh undangan dan warga yang hadir, Jumat (29/12/2017).

KOTA BIMA, Warta NTB – Jembatan baru yang menghubungkan lingkungan Salama dan Tato diresmikan oleh Wakil Walikota Bima H. A. Rahman H. Abidin SE, Jumat (29/12/2017) pagi. Peresmian dihadiri oleh Kepala Dinas PU Kota Bima M. Amin, S Sos, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kota Bima, Lurah Nae, Tokoh agama/tokoh masyarakat Kelurahan Nae serta tokoh pemuda kelurahan Nae Kota Bima.

Wakil Walikota Bima menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Bima sangat bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung sehingga terlaksananya pembangunan jembatan. Jembatan yang biasa disebut masyarakat Jembatan Salto (Salama-Tato) itu, dibangun dengan panjang 10 meter dan lebar 3 meter dalam waktu empat bulan.

“Kalau bukan dengan kebersamaan, mungkin jembatan ini tidak akan jadi. Maka untuk itu, mari kita senantiasa menjaga kebersamaan, karena memang mustahil kesuksesan dan keberhasilan diraih tanpa adanya persatuan dan kesatuan,” sebut Wawali.

Menurut Wawali, dilihat dari banyaknya permintaan masyarakat kehadiran jembatan tersebut sudah lama diimpikan, meskipun baru dapat terwujud tahun 2017, tentunya akan sangat bermanfaat bagi warga di dua kelurahan setempat.



“Masyarakat akan dipermudah dengan adanya jembatan ini, terutama menghubungkan lingkungan Salama kelurahan Nae dan Lingkungan Tato Kelurahan Jatiwangi,” jelas Wawali pada arahannya.

Pada kesempatan itu, Wakil Walikota mengajak seluruh masyarakat agar sama-sama menjaga dan merawat jembatan, Di samping memanfaatkan untuk sarana penghubung juga tidak membuang sampah dipinggir sungai dan jembatan.

Peresmian jembatan ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wakil Walikota disaksikan seluruh undangan dan warga yang hadir. Usai kegiatan Wawali dan undangan lainnya langsung meninjau jembatan dan meninjau lokasi permukiman warga di sekitar jembatan. (WR-02)