KOTA BIMA, Warta NTB – Walikota Bima H. Muhammad Lutfi SE mencanangkan “Gerakan Bersih Pantai dan Kali” Kota Bima Tahun 2018.
“Kebersihan harus menjadi salah satu nilai jual Kota Bima. Kota Bima adalah Kota Kecil yang indah, jangan sampai keindahannya dicederai sampah,” kata Walikota saat membuka pencanangan di Pantai Lawata Kota Bima, Minggu (7/10/2018).
H. Lutfi mengharapkan, gerakan bersih pantai dan kali tidak hanya sekedar wacana tetapi harus dilaksanakan secara permanen. Hal ini akan menambah semangat warga Kota Bima.
“Gerakan kebersihan jangan hanya jadi slogan NATO, Not Action Talk Only, tetapi harus dikerjakan. Jangan hanya jadi gerakan sporadis, melainkan harus jadi rutinitas,” kata Walikota.
Untuk mendukung kegiatan ini pemerintah kota akan mendukung anggaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH). “Ke depan akan diusahakan pengadaan mobil penyapu jalan, demikian juga dengan sistem persampahan akan dibenahi,” tegasnya.
Selain itu, untuk menertibkan aturan pembuangan sampah, Walikota Bima meminta dinas terkait untuk membuat Peraturan Daerah tentang ketentuan dan dend membuang sampah di pantai, kali atau sungai.
H. Lutfi mengajak seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama membangun kesadaran tidak membuang sampah sembarangan. Walikota pun menyempatkan diri meninjau aktivitas di Pasar Ama Hami serta berdialog dengan Kepala UPT Pasar Kota Bima dan para pedagang setempat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bima Ir. H. Fakhrunraji ME mengatakan, kegiatan ini sekaligus untuk sosialisasi gerakan bersih pantai dan kali yang akan akan dilaksanakan selama 10 hari ke depan.
“Setiap harinya selama 10 hari kedepan, DLH Kota Bima akan menyiapkan 10 mobil pengangkut sampah serta 60 hingga 100 orang tenaga kebersihan untuk mendukung kegiatan ini,” katanya.
Dijelaskan, Volume angkut setiap mobil 3 meter kubik sampah dan setiap mobil akan dijadwalkan untuk 2 rit pengangkutan sampah, sehingga total volume pengangkutan sampah setiap hari adalah 60 meter kubik.
Disampaikan pula bahwa nantinya BUMN/BUMD dan OPD akan terus dilibatkan melalui penetapan kawasan khusus yang akan menjadi tanggung jawab mereka ke depannya.
“Keterlibatan BUMN/BUMD sesungguhnya telah dimulai hari ini. Salah satunya, mereka menyediakan minuman bagi seluruh tenaga kebersihan”, puji Kepala DLH Kota Bima.
“Diharapkannya dari kegiatan ini akan tumbuh kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan,” harapnya.
Pencanangan Gerakan ditandai dengan pemberian alat-alat kebersihan/peralatan kerja secara simbolis oleh Walikota Bima kepada Kepala DLH Kota Bima disaksikan Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan SH, Dandim 1608 Bima, Sekda Kota Bima, pimpinan BUMN/BUMD, kepala OPD lingkup Pemerintah Kota Bima, Ketua DWP Kota Bima dan ASN yang ada di lingkup Pemerintah Kota Bima.
Kegiatan dikahiri dengan gotong-royong membersihkan sampah di sepanjang pantai Lawata hingga Ama Hami. (WR)