Wanita Ini Dibacok Pria Tolouwi Hingga Kritis, Ini Penyebabnya

3026

BIMA, Warta NTB – Yana Yuliana (24) warga Desa Pela, Kecamatan Monta Kabupaten Bima harus dilarikan ke rumah sakit setelah mendapatkan penganiyaan yang dilakukan oleh R alias D (25) warga Desa Tolouwi, Kecamatan Monta.

Peristiwa penganiayaan yang terjadi di Dusun Wane, Desa Tolotangga sekitar pukul 21.00 Wita, Minggu (25/8/2019) malam menyebabkan korban kritis akibat luka bacok di bagian kepala dan lengan kanan yang dialami korban.

Kasubbag Humas Polres Bima Iptu Hanafi menjelaskan, peristiwa penganiayaan itu diduga akibat selisih biaya service hp.

Kata Hanafi, sebelum hari raya idul adha, pelaku meminta bantuan kepada korban untuk memperbaiki handphone miliknya yang rusak dan korban memberitahu pelaku bahwa biaya perbaikan Handphone miliknya sebesar Rp 300 ribu.

“Untuk ongkos awal korban meminta uang kepada pelaku sebanyak Rp 100 ribu dan sisanya korban yang tanggung dulu, namun setelah dicek di counter ternyata biaya perbaikan handphone sebesar Rp 380 ribu,” katanya.

Pada hari kejadian lanjut Hanafi, sekitar pukul 21.00 Wita korban pergi ke rumah Firdaus yang juga sebagai saksi di Dusun Wane, Desa Tolotangga. Disana korban bertemu pelaku, lalu memberitahukan bahwa biaya perbaikan hp miliknya sebesar Rp 380 ribu.

“Mendengar hal tersebut pelaku langsung marah-marah dan menuduh korban telah menipunya, lalu pelaku mengeluarkan parang dan membacok korban sebanyak dua kali dari arah depan yang mengenai bagian kepala dan lengan sebelah kanan korban. Atas kejadian itu korban mengalami luka robek pada bagian kepala dan  bagian lengan sebelah kanan,” jelasnya.

Mendengar ada kejadian itu, Bhabinkamtibmas Desa Tolotangga Bripka Suhermansyah dan Babinsa Sertu Saharullah mendatangi TKP dan membawa korban ke Puskesmas Monta untuk mendapatkan perawatan medis.

“Berhubung luka  korban tidak bisa ditangani Puskesmas Monta, korban lalu dirujuk ke RSUD Bima untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut,” terang Hanafi.

Atas kejadian itu, Kapolres Bima AKBP Bagus S. Wibowo, S.IK melalui Kasubbag Humas memyampaikan kepada keluarga korban agar menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus penganiayan tersebut kepada pihak kepolisian.

“Pasca kejadian situasi terpantau aman dan kondusif karena Kapolsek Montan dan Kasubsektor Wilamaci telah memberikan pemahaman kepada Keluarga korban dan kepada pelaku R alias D diminta agar segera menyerahkan diri kepada pihak kepolisian untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” imbau Kapolres. (WR-Man)