Bima, Wartantb.com – Sejumlah warga Desa Sie, Kecamatan Monta melakukan aksi boikot jalan, Jumat (20/1/2017) siang. Pemboikotan jalan dilakukan warga meminta pelaku perladangan liar agar segera ditindak.
Menurut warga tindakan ini diambil setelah musibah banjir kiriman dari pegunungan menggenangi beberapa rumah warga. Warga beranggapan bahwa peristiwa ini dipicu karena ada perladangan liar yang dilakukan oleh sekelompok orang di atas gunung hutan tutupan negara sebelah Barat Desa Sie.
“Sudah beberapa kali kami menyampaikan laporan kepada pemerintah dan pihak terkai tentang persoalan ini namun hingga hari ini tidak ada tindakan nyata sehingga kami harus mengambil tindakan memboikot jalan,” kata Riafaid salah satu pemuda sie.
Menurutnya, beberapa lokasi terparah terdampak banjir terletak di RT 01, RT 02, RT 03 dan RT 06 Desa Sie. Peristiwa seperti kerap terjadi beberpa tahun terakhir sejak ada perladangan liar yang dilakukan sekelompok orang di sekitar pemukiman warga.
Langkah ini diambil sebagai bentuk protes kami terhadap aparat dan pemerintah yang tidak ketegas menindak para pelaku perladangan liar dan pengrusak hutan. “Jika ada kesepakatan makan jalan akan kami buka dan kami pun tidak ingin mengganggu penggun jalan lain. Ini hanya sebagai bentuk protes kami agar ada ketegasan pemerintah,” katanya.
Pantauan Wartantb.com di lokasi terlihat puluhan kendaraan mengantri dari arah utara maupun selantan karena tidak bisa melewati lokasi yang di boikot. (W-02)